Rabu, 21 November 2012

manfaat dan mudharat handphone

Handphone, Manfaat dan Mudaratnya

OPINI | 17 October 2011 | 16:01 Dibaca: 2040   Komentar: 20   3 bermanfaat
Kini, hampir setiap orang memiliki handphone, tua-muda, laki-perempuan. Budaya ber-hanphone ria sudah demikian memasyarakat. Gejala ini, sudah demikian masifnya sehingga tanpa hanphone seakan-akan orang tak bisa hidup. Benarkah? Mari dilihat lebih jauh apa sesungguhnya manfaat mempunyai handphone itu, apa pula ruginya. Setelah itu baru kita berpikir, bagaimana mengoptimalkan gadget ini agar benar-benar bermanfaat optimal menunjang aktivitas kita sebagai pengguna.
Menghitung Manfaat
Pertama, handphone sangat membantu kita memperlancar arus komunikasi dan informasi dengan relasi. Kita dengan mudah bisa dihubungi sahabat, pelanggan atau stakeholder dengan mudah lewat handphone. Kita pun dapat menghubungi semua relasi hanya dengan memencet tuts gadget kita yang sudah siap di tangan. Kemudahan ini membawa dampak sangat positif bagi akselerasi informasi dan komunikasi yang sangat dibutuhkan di era global ini.
Kedua, handphone membantu membuat penggunanya tampil modis, gaul, gaya dan lebih gengsi. Handphone sudah menjadi lifestyle. Kalau ada handphone di tangan bagi sebagian orang, teristimewa kaum muda, merasa telah bisa tampil gaul dan keren. Handphone dengan demikian menjadi assesoris untuk menunjang penampilan yang penuh gaya.
Ketiga, dengan handphone, si pemilik dapat menyimak berbagai hiburan. Orang bisa bermain games, menonton video, browsing di internet dengan handphonenya. Hal ini terutama dimanfaatkan pada saat waktu luang, misalnya sedang menunggu teman, menanti kendaraan umum di terminal, menunggu makanan datang saat di warung makan, dan pada kesempatan lain.
Apakah Mudaratnya?
Di samping ada manfaatnya yang tak bisa dibilang kecil, handphone pun ada mudarat alias ruginya. Apakah itu? Pertama, bagi mereka yang sudah merasa handphone melekat bahkan menjadi bagian dari dirinya, maka ketergantungannya pada gadget ini menjadi sangat tinggi. Seperti perokok yang tergantung pada rokok, pemakai handphone pun bisa tergantung pada pada alat ini. Seakan-akan tanpa gadget itu, ia tak bisa hidup. Handphone menjadi bukan sekadar alat bantu, tapi sudah menjadi bagian dari dirinya.
Kedua, sejalan dengan kemelekatan dengan handphone, penggunaannya bisa jadi tak terkontrol. Niscaya hal ini berpengaruh pada pengeluaran uang untuk membeli pulsa. Dengan kata lain, duit untuk membeli pulsa terus-menerus bertambah tanpa disadari. Orang sangat rela mengeluarkan sebagian uangnya untuk membeli pulsa daripada menyimpan uangnya di buku tabungan. Setelah dihitung-hing pengeluaran untuk membeli pulsa setiap orang setiap bulannya ternyata sudah cukup besar. Itu untuk satu orang. Kalau pengeluaran membeli pulsa untuk satu keluarga dalam sebulan, bahkan setahun, bisa-bisa sangat mencengangkan! Lalu, muncul pikiran, kalau saja uang itu disimpan, tentu sudah banyak jumlahnya.
Manusia di Belakang Alat
Sampai di sini, kita mungkin bertanya, apakah pengeluaran uang yang kita lakukan selama ini untuk gadget itu berkorelasi positif terhadap kebermanfaatan yang kita peroleh? Tidakkan uang untuk membeli pulsa handphone, sebagian ternyata sia-sia karena kita memanfaatkan handphone untuk lebih banyak untuk hal-hal yang tidak penting dan tidak perlu. Jadi, kita harus mengevaluasi pemakaian handphone ini. Sudahkah kita mengambil manfaat sebesar-besarnya untuk menunjang aktivitas komunikasi dan informasi yang benar-benar kita butuhkan? Persoalan ini kembali kepada konsep the man behind the gun. Tergantung kepada manusia di belakang alat! Kembali kepada kita, bagaimana kita memanfaatkan kemajuan teknologi gadget ini.

otomotif motor

Rabu, 14 November 2012

teknologi kompSejarah Jaringan Komputer Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak... Luaskan pos ini » Cara Setting Jaringan Workgroup Di Windows XP » Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing); Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing). Akses data dari/ke unit komputer lain dapat di batasi dengan ...Sejarah Jaringan Komputer Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak... Luaskan pos ini » Cara Setting Jaringan Workgroup Di Windows XP » Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing); Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing). Akses data dari/ke unit komputer lain dapat di batasi dengan ...uter

Sejarah Jaringan Komputer

Konsep  jaringan  komputer  lahir  pada  tahun  1940-an  di Amerika  dari  sebuah  proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang  dipimpin  profesor  H.  Aiken.  Pada  mulanya  proyek  tersebut  hanyalah  ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa  proses  tanpa  banyak...
Luaskan pos ini »
Cara Setting Jaringan Workgroup Di Windows XP »
Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing); Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing). Akses data dari/ke unit komputer lain dapat di batasi dengan ...

teknologi


Senin, 05 November 2012

PENGERTIAN TEKNOLOGI

Apa itu Teknologi?? =) Pengertian Teknologi sebenarnya berasal dari kata Bahasa Perancis yaitu “La Teknique“ yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”. Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau konsep, pembatasan cara yaitu secara rasional adalah penting sekali dipahami disini sedemikian pembuatan atau pewujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara berulang (repetisi).

Teknologi dalam arti ini dapat diketahui melalui barang-barang, benda-benda, atau alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan dan menggampangkan realisasi hidupnya di dalam dunia. Hal mana juga memperlihatkan tentang wujud dari karya cipta dan karya seni (Yunani techne) manusia selaku homo technicus. Dari sini muncullah istilah “teknologi”, yang berarti ilmu yang mempelajari tentang “techne” manusia. Tetapi pemahaman seperti itu baru memperlihatkan satu segi saja dari kandungan kata “teknologi”. Teknologi sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang, benda atau alat dari manusia selaku homo technicus atau homo faber. Teknologi bahkan telah menjadi suatu sistem atau struktur dalam eksistensi manusia di dalam dunia. Teknologi bukan lagi sekedar sebagai suatu hasil dari daya cipta yang ada dalam kemampuan dan keunggulan manusia, tetapi ia bahkan telah menjadi suatu “dayapencipta” yang berdiri di luar kemampuan manusia, yang pada gilirannya kemudian membentuk dan menciptakan suatu komunitas manusia yang lain.

Perbedaan Teknologi Informasi dan Sistem informasi

Sistem informasi adalah sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Sedangkan Teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga: lebih cepat, lebih luas sebarannya dan lebih lama penyimpanannya.

Dari pengertian di atas, dapat kita simpulkan perbedaan SI dan TI adalah SI merupakan sistem yang menyediakan informasi bagi penggunanya. Sedangkan TI lebih kepada teknologi yang digunakan untuk menunjang semua kegiatan SI.


Pengertian Teknologi Informasi

Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi terlebih dahulu kita harus mengerti pengertian dari teknologi dan informasi itu sendiri. Berikut ini pengertian teknologi dan informasi :

Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya 

Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya 

Pengertian teknologi informasi menurut beberapa ahli teknologi informasi : 
  1. Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar (kamus Oxford, 1995)  
  2. Teknologi Informasi  adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag & Keen, 1996)  
  3. Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software & hardware) yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999)  
  4. Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis (Lucas, 2000)  
  5. Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video (William & Sawyer,

      Teknologi Informasi Menurut Para Ahli


    Teknologi Infomasi yang disingkat TI atau sering disebut IT memiliki banyak sekali pengertian. Namun ada baiknya kita mengetahui pengertian teknologi informasi dari orang yang tepat. Hal itu tentu diperlukan untuk mendapatkan definisi yang objektif.
    Kita simak beberapa pengertian teknologi informasi dari para pakar yang dapat dijadikan acuan agar tidak ada lagi perdebatan hanya untuk sebuah definisi.


    Haag dan Keen
    Pada 1996 Haag dan Keen mendefinisikan teknologi informasi sebagai seperangkat alat yang membantu Anda untuk bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
    Dalam hal ini, TI dianggap alat yang digunakan untuk pekerjaan yang berkaitan dengan informasi. Pengolahan informasi yang dihasilkan diproses menggunakan alat-alat tersebut. Alat-alat ini adalah komputer beserta software-software pendukungnya.

    Martin
    Pada 1999 Martin mendefinisikan Teknologi Informasi yang tidak hanya terbatas pada teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
    Dia melihat IT tidak hanya sebagai teknologi komputernya saja yang dipergunakan untuk pemrosessan dan penyimpanan data. Pengertiannya lebih luas lagi, karena Martin juga memasukan teknologi komunikasi yang digunakan untuk melakukan pengiriman informasi.


    Mc Keown
    Pada 2001 Mc Keown mendefinisikan Teknologi Informasi merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah, dan untuk menggunakan informasi tersebut dalam segala bentuknya.
    Cukup jelas di sini bahwa Teknologi Informasi mencakup keseluruhan bentuk teknologi yang digunakan untuk memproses informasi. Bentuknya bisa bermacam-macam layaknya komputer sebagai alat yang multimedia. Didukung oleh perangkat lunak yang sesuai dengan pengolahan informasi tersebut.


    Willams dan Sawyer
    Pada 2003 Williams dan Sawyer mendefinisikan Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.
    William dan Sawyer memberikan pengertian IT ini merupakan gabungan komputer yang dikaitkan dengan saluran komunikasi dengan kecepatan yang tinggi untuk pengiriman data, baik berupa text, audio maupun video. data dalam bentuk multimedia yang diakomodir oleh penggunaan komputer.
    Pada 2005 Williams dan Sawyer lebih lengkap lagi memberikan definisi Teknologi Informasi sebagaui sebuah bentuk umum yang menggambarkan setiap teknologi yang membantu menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan, dan atau menyampaikan informasi.

    Kenneth C.Loudon
    Pada 2004 Kenneth C.Loudon mendefinisikan Teknologi Informasi adalah salah satu alat yang digunakan para manajer untuk mengatasi perubahan yang terjadi. Dalam hal ini perubahan yang dimaksud adalah perubahan informasi yang sudah diproses dan dilakukan penyimpanan sebelumnya di dalam komputer.

    Martin, Brown, DeHayes, Hoffer, dan Perkins
    Pada 2005 mereka mendefinisikan Teknologi Informasi ini merupakan kombinasi teknologi komputer yang terdiri dari perangkat keras dan lunak untuk mengolah dan menyimpan informasi dengan teknologi komunikasi untuk melakukan penyaluran informasi. Di sini teknologi komunikasi digunakan sebagai alat penyaluran informasinya, sedangkan informasinya diolah dan disimpan dalam komputer.

    Dari beberapa definisi di atas, teknologi informasi mencakup gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi itu sendiri. Komputer sebagai perangkat keras dengan software-software sebagai perangkat lunak yang berfungsi untuk sarana pengolahan maupun penyimpanan data yang nantinya dikirimkan melalui saluran komunikasi.

    0 Comments:

    Poskan Komentar

  6.  
  7.  
  8.